KUPANG, Arahntt-com Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Pengprov NTT akan mengirim atlet untuk berlaga di ajang kualifikasi Pra PON 2023 di Cibubur, Jakarta.
Para atlet manajer dan pelatih dilepas langsung oleh Sekretaris Umum (Sekum) KONI NTT, Drs. Lambertus Ara Tukan, pada Selasa 24 Oktober 2023 siang.
Ketua Taekwondo provNTT, Fransisco Bernando Bessi mengatakan, para atlet dipilih setelah mengikuti berbagai tahapan seleksi.
“Kita kirim 11 atlet, yang sebelumnya mereka sudah ikut seleksi dari berbagai tahapan,” ujarnya kepada awak media.
Menurutnya, para atlet yang dikirim merupakan atlet terbaik dan sudah berpartisipasi dalam berbagai event sebelumnya.
“11 atlet ini sebelumnya sudah bertanding di event – event yang ada. Jadi mereka ini atlet terbaik yang kami pilih,” jelas Fransisco.
Salah satu atlet yang mendapat perhatian adalah Agnes, dimana sebelumnya ia sudah berpartisipasi di ajang PON Papua lalu.
“Sebagai catatan, ada satu atlet beranam Agnes, yang sudah ikuti di PON Papua, dan sekarang dia ikut mencoba lagi,” ungkapnya.
Fransisco Bessi berharap agar para atlet dapat bertanding dengan baik dan mencari pengalaman berharga dalam event Pra PON nanti.
“Karena target kita itu di Pekan Olahraga Nasional (PON) NTT dan NTB yang akan digelar tahun 2028 mendatang,” pungkas Fransisco.
Sekretaris Umum KONI NTT, Lambertus Ara Tukan mengatakan, pihaknya menyiapkan anggaran Rp2 miliar lebih untuk 20 cabang olahraga, termasuk Taekwondo.
“Anggaran Rp2 miliar lebih, tetapi dibagi untuk 20 cabang olahraga. Meskipun kurang, para pengurus berkomitmen agar para atlet bisa bertanding mewakili NTT,” ungkapnya.
Lambertus berharap cabor Taekwondo dapat memberikan penampilan terbaik untuk bisa mewakili NTT di PON Aceh dan Sumatera nanti.
“Memang berat, karena semua provinsi ikut. Tetapi kita dengan niat yang sama demi memberikan yang terbaik untuk NTT,” jelasnya.
Lambertus memohon perhatian dan dukungan dari semua pihak, sehingga para atlet bisa termotivasi untuk membela NTT di tingkat nasional.
Pelatih Kepala Tim Pra PON NTT, Edi Blegur, menjelaskan, para atlet yang dikirim adalah juara-juara yang telah melewati seleksi ketat, dan sudah memiliki pengalaman di tingkat nasional.
“Mereka rata-rata sudah memiliki pengalaman di tingkat nasional. Dengan kualitas yang dimiliki, kami harap mereka bisa berikan terbaik untuk NTT,” jelasnya.
“IA juga menekankan bahwa para atlet akan bermain secara leluasa tanpa beban saat bertanding di Pra PON nanti.
“Karena mereka tidak diberikan beban saat bertanding,” tandasnya.
Ajang Pra PON 2023 akan berlangsung selama empat hari, dimulai sejak tanggal 27 Oktober hingga 31 Oktober 2023 (tim)