Berita  

Kolaborasi Dengan Bank Jatim, Plt Dirut Sebut Untuk Perkuat Tata Kelola Mitigasi Resiko

Kupang,Arahntt.com- Secara resmi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BPD Jatim) dan PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) atau Bank NTT, melakukan perjanjian penandatanganan Share Holder Agreement (SHA) antara pemegang saham pengendali (PSP).

Penandatanganan Share Holder Agreement (SHA) antara pemegang saham pengendali (PSP) berlangsung di Kantor Pusat Bank Jawa Timur, Senin 16 Desember 2024.

Hal ini dilakukan untuk memperkuat Kelompok Usaha Bank (KUB). Dan, Bank NTT menjadi Bank keempat yang melakukan proses KUB dengan Bank Jawa Timur (Jatim).

Plt. Direktur Utama NTT, Yohanis Landu Praing kepada wartawan mengaku bahwa kolaborasi dan sinergitas antara Bank Jawa Timur (Jatim) dan Bank NTT sangat luar biasa.

READ:  GAB-MUL Terima B1 KWK Dari DPD Gerindra NTT

Menurut Plt Dirut Bank NTT, hal ini sangat baik dan bermanfaat bagi PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT).

Pasalnya, kata Yohanes Landu Praing, ini bukan saja untuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) namun juga memperkuat tata kelola mitigasi resiko dan pengembangan IT.

“Ini sangat baik dan luar biasa untuk Bank NTT. Karena bukan saja dalam penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), tetapi juga dalam tata Kelola, mitigasi resiko, serta pengembangan-pengembangan IT,” kata Plt Dirut Bank NTT, Yohanes Landu Praing, Senin 16 Desember 2024 malam.

READ:  Bank NTT Sumbangkan 425 Juta Ke Pemkot  Untuk Program Rumah Layak Huni

Ditambahkan Plt Dirut Bank NTT, Bank Jawa Timur (Jatim) sangat berpengalaman di bidang IT dan Usaha Mikro, Menengah dan Kecil (UMKM).

Hal itu, lanjut Plt Dirut Bank NTT, akan disinergikan antara Bank Jawa Timur (Jatim) dan Bank Nusa Tenggara Timur (NTT).

READ:  Dukungan Bank NTT untk  10 Atlet PON  XXI Aceh

”Sudah kita ketahui bersama bahwa bankjatim sangat berpengalaman di bidang IT dan UMKM. Itu nanti yang akan kita sinergikan,” ujar Plt Dirut Bank NTT.

Selain itu, kata Plt Dirut Bank NTT, saat ini Bank NTT telah menjadi Bank Devisa sehingga nanti bisa kolaborasi dengan Bank Jatim dalam hal remittance dengan harapan remitansi Bank NTT kedepannya bisa memiliki nilai tambah. 

“Kami akan mengikuti langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh Bank Jawa Timur (Jatim),” ucapnya.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *