Berita  

Tingkatkan Ekonomi, Pemerintah Diharapkan Perbaiki Akses Jalan ke Lokasi Wisata

Kupang Arahnttmcom Kurang diperhatikannya infrastruktur berupa jalan maupun jembatan penghubung desa maupun kecamatan, menjadi salah satu penyebab aktifitas ekonomi masyarakat tidak berjalan dengan baik di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seperti yang terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan khususnya Kecamatan Amanuban Timur. Untuk sampai di lokasi wisata alam bukit Fatukopa, wisatawan harus melewati ruas jalan yang sempit dan berlubang.

Selain itu, sejumlah jembatan penghubung pun diatasnya hanya dipasang kayu balok yang mengancam nyawa, jika pengendara roda dua atau roda empat tidak ekstra hati-hati.

“Saat kita adventur ke Fatukopa itu, kita melintasi ruas jalan yang sangat sulit diakses masyarakat setempat, ketika musim penghujan seperti ini,” kata Gavriel Novanto, Selasa (11/4/2023).

Menurutnya, jalur-jalur tersebut merupakan satu-satunya sehingga tidak ada pilihan lain bagi masyarakat, untuk sekedar bepergian maupun menjual hasil pertanian ke kota.

“Jika dilihat dari kondisinya, jalan penghubung antar desa maupun kecamatan itu jika di musim panas maka akan berlubang dan berdebu, sedangkan musim penghujan tiba jalan menjadi berlumpur dan sangat susah untuk dilalui menggunakan kendaraan biasa,” jelas Gavriel Novanto.

Gavriel Novanto bersama tim IMI NTT yang melakukan Safari Ramadan dan Bakti Sosial Paskah 2023, melewati jalur-jalur itu dengan gampang karena selain suka tantangan, juga karena kendaraan yang digunakan pun cocok dengan medan yang sulit.

“Kami adventur sekaligus bakti sosial. Kendaraan yang kami gunakan juga dimodifikasi untuk medan-medan seperti itu, tapi bagaimana dengan masyarakat yang gunakan kendaraan biasa, sangat sulit untuk perkembangan ekonomi di pedesaan,” ungkap Gavriel Novanto.

Sehingga dia berharap pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) maupun Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa berkolaborasi mengatasi kondisi sulit yang dialami masyarakat sehingga ekonomi di pedesaan bisa bangkit dan berkembang.

“Saat kita adventur dalam rangka Safari Ramadan dan Baksos Paskah 2023, kita banyak temukan jalan tidak layak. Kita sebagai pelaku offroad sangat menikmati perjalanan dengan kondisi seperti itu, tapi kasihan masyarakat yang gunakan kendaraan biasa, kan setengah mati.

“Kita berharap pemerintah memperbaikinya, karena jalur-jalur itu kan menuju ke tempat wisata. Jika jalan bagus, kunjungan wisatawan akan banyak dan ekonomi masyarakat pun akan berkembang disana,” tutup Gavriel Novanto(tim)

READ:  Milenial Dominasi Kepengurusan DPW PBB NTT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *