KUPANG. Arahntt.com UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas P&K) Provinsi NTT menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Perhiasan Wuli dari Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bertempat di Aula UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Selasa (19/12/2023).
Pada acara sosialisasi yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT ini turut dihadiri Kepala UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Aplinuksi M.A. Asamani,S.Sos,M.Si dan jajaran, perwakilan dari sejumlah instansi di Lingkup Pemerintah Provinsi NTT, pemerhati budaya, serta Mahasiswa dan insan pers.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi, S.Pd, M.Pd, mengatakan kepada jajaran UPTD Museum serta pemerhati budaya dapat menjadikan peluang atau kesempatan lewat Sosialisasi ini agar kedepannya dapat menghadirkan Wuli-wuli yang lain yang begitu banyak dimana belum tersentuh oleh UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.
Dirinya mengharapkan perhiasan Wuli dari Kabupaten Ngada juga bisa dipamerkan di galeri-galeri nasional dengan berbagai perhiasan-perhiasan budaya lainnya.
“Jadi bukan hanya dimuseumkan disini, tetapi perhiasan Wuli ini harus bisa mengglobal dan ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar oleh masyarakat penduduk serta para pengembang harus juga dilatih keterampilan-keterampilan membuat Wuli,” ungkap Kadis Pendidikan dan Kebudayaan.
Dikesempatan yang sama, dalam laporan panitia yang dibacakan oleh panitia Sosialisasi Wuli Kabupaten Ngada, Andre, S.Sos.,M.Si mengatakan maksud pelaksanaan kegiatan sosialisasi hasil kajian perhiasan Wuli Kabupaten Ngada adalah untuk mengembangkan informasi kepada berbagai pihak dalam rangka peningkatan pemahaman tentang perhiasan Wuli sebagai hasil kajian budaya masyarakat.
“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman publik tentang perhiasan Wuli sebagai salah satu tradisi budaya masyarakat di Kabupaten Ngada. Selain itu tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan pengetahuan budaya bagi para generasi muda sehingga dapat lebih memahami sejarah peradaban manusia di Provinsi NTT khususnya di Kabupaten Ngada,” jelasnya.
Peserta pada kegiatan sosialisasi perhiasan Wuli ini berjumlah 100 orang yang merupakan perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi NTT, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Dekranasda Provinsi NTT, para pemerhati budaya, komunitas pencinta budaya dan mahasiswa, pungkasnya.
Untuk diketahui dalam kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan pemaparan materi terkait perhiasan Wuli dari Kabupaten Ngada serta pembagian buku berjudul “Wuli” Perlengkapan Ritual orang Ngada. Tim penulis buku ini yakni Drs. Leonardus Nahak,MA selaku penulis buku, dan empat orang pengumpul data yaitu Aplinuksi M.A. Asamani,S.Sos,M.Si, Christina M.A. Gero SS,M.Hum, Megawaty H. Badjideh,SE dan Serly N.Dubu, S.Pd. (tim/NA)