Ende Arahntt.com- Ratusan masyarakat di Kampung Wolotopo, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende menghadiri pertemuan terbatas bersama calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, Sabtu (28/9/2024). Kehadiran politisi senior Golkar itu disambut oleh mama-mama.
Dalam pertemuan tersebut, Melki Laka Lena tidak sendirian. Ia ditemani oleh Anggota DPRD NTT Supriyadin Pua Reke dan Ambros Reda. Hadir pula dalam pertemuan tersebut Mantan Wakil Bupati Ende Achmad Mochtar, dan para undangan lainnya.
Tokoh masyarakat yang juga mantan Bupati Ende, Achmad Mochdar mengatakan, ada alasan mendasar sehingga 11 partai politik sepakat mengusung Melki Laka Lena dan Johni Asadoma untuk maju di pilgub NTT.
Menurutnya, Melki Laka Lena merupakan seorang politisi hebat yang dimiliki oleh orang Ende khususnya dan orang NTT pada umumnya. Sebagai orang Ende seharusnya berbangga terhadap sosok Melki Laka Lena yang dipercayakan oleh sejumlah partai politik menjadi calon Gubernur NTT.
Untuk itu, orang Ende harus melihat bahwa kehadiran Melki Laka Lena dalam percaturan politik NTT sebagai sebuah peluang yang harus diambil setelah sebelumnya ada Mantan Wakil Gubernur NTT Yohanes Pake Pani yang juga berasal dari Ende.
Ia menambahkan bahwa, Paket Melki-Johni merupakan paket ideal yang layak memimpin NTT karena Melki merupakan politisi hebat dan Johni Asadoma merupakan Mantan Kapolda NTT. Perpaduan kedua calon pemimpin itu sangat layak untuk menahkodai provinsi ini.
“Beliau ini bukan hanya politisi yang punya otak, tetapi politisi yang punya hati yang tulus untuk bangun NTT. Saat ini banyak politisi yang hanya punya otak tapi tidak punya hati. Pak Melki Laka Lena ini komplit,” ujarnya.
Politisi Senior Gerindra Ende itu meminta kepada masyarakat Ende dan kampung Wolotopo khususnya supaya memilih Paket Melki-Johni supaya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
Pada kesempatan tersebut, Calon Gubernur NTT Melki Laka Lena juga menyampaikan visi misi kepada ratusan warga yang ada di Kampung Wolotopo tersebut. Ia mengatakan bahwa, salah satu yang akan dilakukan oleh Melki-Johni untuk meningkatkan ekonomi masyarakat ketika menjadi Gubernur NTT adalah hilirisasi komoditas pertanian.
“Tapi bukan tambang. Hilirisasi komoditas pertanian kita. Potensi pertanian kita dijual minimal sudah setengah jadi. Kalau bisa yang sudah jadi supaya ada nilai tambah yang bisa dinikmati oleh masyarakat kita sendiri,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, banyak sekali potensi pertanian yang ada di NTT. Namun potensi tersebut tidak diolah terlebih dahulu sebelum dijual. Untuk itu, hilirisasi menjadi penting supaya masyarakat mendapat nilai lebih. (*)