Kupang, Arahntt.com- Pemerintah Kota Kupang melakukan sejumlah langkah strategis untuk mengatasi kemiskinan ekstrim wilayah tersebut.
Kepala Bappelitbangda Kota Kupang D. J. Kadiwanu mengatakan, untuk menekan kemiskinan di Kota Kupang, Pemkot Kupang telah mencanangkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Itu dana bergulir di masyarakat. Itu sudah berjalan cukup lama dan menjadi dana abadi di masyarakat. Dana PEM ini sudah dianggarkan dari beberapa tahun yang lalu. Bahkan sudah Rp100 Miliar yang sudah bergulir di masyarakat,” ujar Kadiwanu kepada wartawan, Kamis 14 Desember 2023.
Ia menjelaskan, selain dana PEM, Pemkot Kupang juga menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai dan BLT atau Bantuan Langsung Tunai.
“Selain itu ada Program Keluarga Harapan (PKH). Itu juga dalam rangka kita meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Kepala Bappelitbangda menegaskan, sasaran dari program-program ini adalah masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan. Sedangkan di Kota Kupang, masyarakat di bawah garis kemiskinan tersebar hampir di seluruh Kecamatan.
“Kemiskinan ekstrim di Kota Kupang 14.913 kepala keluarga. Itu kita intervensi melalui dana PEM, Bantuan Pangan Non Tunai, PKH, dan BLT,” ungkapnya.