Panglima perang PDIP mendaftarkan Diri sebagai Bakal Calon Gubernur NTT


Kupang Arahntt.com– Emilia Nomleni mendaftarkan diri di PDIP sebagai bakal calon gubernur  pada kamis (09-05-2024)

Emi Nomleni diantar oleh keluarga, pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten TTS, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kupang dan DPC PDI Perjuangan Kota Kupang

Sosok permpuan itu disebut sebagai “Panglima Perang” oleh ketua Bapilu viktor mado watun saat memberikan sambutan , karena mampu membawa PDI Perjuangan memperoleh sembilan (9) kursi dalam pemilihan legislatif pada 14 Februari 2024 lalu.ketika mendaftar sebagai calon Gubernur NTT di DPD PDI Perjuangan, Kamis 09 Mei 2024 sekitar pukul 17 : 00 Wita.

Ditambahkan Mado Watun, sekalipun Emi Nomleni sebagai Ketua DPD PDIP NTT, dirinya akan tetap mengikuti proses yang ada di PDI Perjuangan dan biarkan dari pusat yang menentukan.

“Kita tetap bekerja dan bersosialisasi untuk membantu elektabilitas dari “Panglima Perang” terus naik,” kata Mado Watun.

“Kita butuh koalisi masih butuh 4 kursi. Ketua DPD PDI Perjuangan NTT harus segera menemukan calon wakil gubernur agar bisa memenangkan pertarungan menjadi gubernur NTT,” tambah Mado Watun.

Hingga saat ini, kata dia, ada banyak kandidat yang mendaftar di PDI Perjuangan antara lain, Frans Aba, Refafi Gah, Roy Bulan, Ansy Lema, Orias Mudak, Jean Natali, Kornelis Kodi Mete, dan yang terakhir Emi Nomleni.

Di kesempatan yang sama , Emi Nomleni menuturkan  selama ini dirinya sangat paham apa yang menjadi kebutuhan dari masyarakat NTT.

Menurut Ketua DPRD NTT ini, soal siapa yang akan menjadi calon Wakil Gubernur NTT untuk mendampinginya, dirinya masih terus membangun komunikasi dengan partai koalisi.

“Soal wakil tentu kita semua berproses. Hari ini belum kita bicarakan siapa yang akan menjadi wakil,” kata Ketua DPRD NTT ini.

“Beberapa tahun saya menjadi Ketua DPRD sangat tahu dan sangat paham apa yang menjadi kebutuhan masyarakat NTT.  Saya selalu bilang mari datang peluk rakyat, supaya anda tahu apa aroma rakyat itu. Banyak hal yang perlu kita selesaikan bersama,” tambah Emi Nomleni.

Wanita yang disebut sebagai “Panglima Perang” ini menegaskan, dirinya tidak akan meninggalkan PDI Perjuangan, meskipun nanti tidak diusung sebagai calon Gubernur NTT(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *