Manggarai Arahntt.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) dan Bank Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam pengembangan Kopi Tuang, produk unggulan dari UMKM Paroki Colol, Manggarai Timur, NTT.
“Kepekaan komunitas masyarakat khususnya generasi muda dibutuhkan untuk menjawab tantangan tersebut, karena itu saya mengapresiasi UI dan Bank NTT yang telah berkontribusi dalam pembangunan kepariwisataan di NTT melalui pendampingan Industri kreatif masyarakat di Paroki Colol,” ujar Sandiaga Uno dalam keterangannya, Kamis.
Ia mengatakan kerja sama merupakan hal yang saling berhubungan, destinasi wisata tanpa dukungan industri kreatif, akan sulit berkembang.
Untuk itu, sinergi sangat penting dilakukan dalam program-program pembangunan kepariwisataan di suatu kawasan.
Dia menambahkan, agar terjadi linkage di antara keduanya dibutuhkan adanya strategi pengembangan industri kreatif untuk menunjang destinasi wisata. Hal ini didorong dengan pengetahuan yang kreatif, melalui pengelolaan something to see, something to do, dan something to buy.
“Industri Kopi Tuang milik UMKM Paroki Colol ini telah menjadi contoh bagaimana masyarakat merespon pembangunan kepariwisataan di wilayah NTT,” kata Sandiaga.
Pengabdi utama dari Universitas Indonesia Dwi Kristianto menegaskan bahwa branding Lembah Colol sebagai pusat perkebunan kopi rakyat diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan industri kreatif di daerah.
“Pengembangan industri kreatif harus berakar pada budaya dan tradisi setempat dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Ini adalah langkah penting dalam membangun identitas produk serta identitas daerah,” ujar Dwi.
Kepala Cabang Bank NTT Borong Janet A Wie Lawa menyatakan harapannya agar kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk mendukung perkembangan UMKM di wilayah kerja Bank NTT.
Senada dengan itu, Romo Pastor Paroki St Petrus Colol RD Vitalis Salung Pr turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UI dan Bank NTT atas pendampingan yang telah dilakukan.
“Dengan pendampingan ini, Kopi Tuang telah dikenal luas dan menarik banyak pemesanan. Dampaknya sangat positif, tidak hanya bagi umat Paroki St Petrus Colol, tetapi juga untuk pengenalan Lembah Colol sebagai kawasan perkebunan kopi rakyat yang terkemuka di Flores,” kata Romo Pastor.
Festival Golo Koe, yang merupakan festival wisata religi tahunan, diselenggarakan oleh Gereja Katolik Keuskupan Ruteng bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Tahun ini, Festival Golo Koe menjadi salah satu dari Karisma Event Nusantara (KEN), yang menobatkannya sebagai event nasional.
Festival ini mendapatkan dukungan penuh dari Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.(Tim)