Polen Arahntt.com – Warga di Kecamatan Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ternyata belum tersentuh dengan program air bersih.
Padahal program air bersih tersebut ramai dibahas di media sosial sebagai hasil perjuangan pihak tertentu. Namun, fakta di lapangan ternyata lain.
Begitu juga program air bersih dari pemerintah daerah, belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan warga. “Air bersih kurang, pipa dari sumber air juga rusak,” curhat Guliat Ballo, warga setempat kepada Johni Asadoma, Minggu (27/10/2024).
Awalnya, Cawagub NTT Johni Asadoma dan rombongan sedang dalam perjalanan dari Kupang, namun setibanya di Polen, warga menghentikan kendaraan untuk bertemu mantan Kapolda NTT ini, sekaligus menyampaikan sejumlah persoalan di wilayah tersebut.
Warga yang menghentkan kendaraan Johni dan rombongan berjumlah sekitar 40 orang yang merupakan perwakilan dari desa-desa di kecamatan tersebut.
Warga lainya Edy Tunleu mengatakan, jika pasangan calon gubernur nomor urut 2, Melki-Johni terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur, warga setempat tidak hanya membutuhkan air bersih, tetapi juga lapangan kerja untuk anak-anak Polen.
Dia juga minta ke Johni Asadoma agar mempekerjakan anak-anak TTS di Bedungan Temef yang belum lama ini diresmikan oleh Jokowi saat masih menjabat presiden.
Warga juga butuh alat-alat petanian untuk mengolah lahan persawahan mereka, serta mesin jahit, mesin obras untuk para perempuan di Polen.
Menjawab curhat dari warga TTS, Johni mengatakan seluruh permintaan warga tersebut sudah masuk dalam program Melki-Johni. “Kami akan siapkan karena sesuai dengan program kami untuk memperdayakan peremuan dan anak-anak muda.
Seperti diketahui, Melki-Johni memiliki program yang langsung menyentuh kebutuhan warga NTT, yang membuat keduanya beda dengan program paslon lainnya. Itu sebabnya, apa yang menjadi kebutuhan warga ini disampaikan ke paslon Melki-Johni.(tim)