Kupang,Arahntt.com – Tahun 2024 telah menjadi tahun yang penuh tantangan sekaligus peluang bagi PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) atau Bank NTT untuk menghadapi berbagai dinamika ekonomi Global, Nasional, dan Regional.
Dengan adanya pencapaian yang luar biasa oleh Bank NTT sepanjang tahun 2024 ini, diyakini di Tahun 2025 mendatang Bank NTT akan menjadi lebih baik lagi
Plt Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Yohanes Landu Praing kepada wartawan mengatakan bahwa pencapaian yang luar biasa di Tahun 2024 ini, merupakan komitmen, kerja keras dan kolaborasi dari seluruh pegawai Bank NTT serta berbagai elemen lainnya.
Dengan pencapaian ini, kata Yohanes Landu Praing, menunjukan bahwa kinerja Bank NTT semakin membaik berdasarkan hasil yang diperoleh sepanjang Tahun 2024 ini.
“Pencapaian yang luar biasa di Tahun 2024 ini, merupakan komitmen, kerja keras dan kolaborasi dari seluruh pegawai Bank NTT serta berbagai elemen lainnya. Saya yakin di tahun 2025 nanti Bank NTT semakin lebih baik lagi,” kata Yohanes Landu Praing, Selasa 31 Desember 2024.
Ditambahkan Plt Dirut Bank NTT, inovasi digitalisasi akan terus dilakukan oleh Bank NTT dengan layanan-layanan berbasis digital, seperti aplikasi perbankan dan sistem pembayaran modern, kita semakin mendekatkan diri kepada masyarakat dan meningkatkan efisiensi layanan.
Dilanjutkan Yohanes Landu Praing, layanan mobile banking mengalami pertumbuhan 78.49% (yoy), dari target transaksi diproyeksikan 6.1 juta meningkat menjadi 6.8 juta transaksi, dengan pengguna Mobile Banking mencapai 114.547 pengguna.
Transaksi melalui kanal ATM dan CRM, kata dia, meningkat 1.52% (yoy), sedangkan transaksi mencapai 74.84%, hal ini dipengaruhi pertumbuhan positif layanan Mobile Banking.
Layanan di EDCM merchant tumbuh 25.63% (yoy) dengan capaian atas target 81.08%. Layanan Agen Dia – Bisa tumbuh 15.60% (yoy) dengan capaian atas target 61.89%. Layanan merchant QRIS tumbuh 45.74% (yoy) dengan capaian atas target 109.46%.
“Peningkatan layanan digitalisasi, di Tahun 2025 Bank NTT akan meningkatkan layanan Internet Bank dan Kartu Kredit Indonesia yang ijin operasionalnya telah diperoleh Tahun 2024 sesuai dengan segment produk yang telah ditetapkan,” ungkap Yohanes Landu Praing.
Selain itu, lanjut dia, sinergi bisnis Bank NTT dan Bank Jatim dalam layanan digitalisasi diharapkan akan meningkatkan value kepada customer dan juga peningkatan transaksi kepada seluruh nasabah dan mitra Bank NTT.
Untuk itu, di Tahun 2025 nanti Yohanes Landu Praing selaku Plt Dirut Bank NTT mengajak seluruh elemen yang ada untuk bergandengan tangan demi kemajuan Bank NTT untuk kesejahteraan masyarakat NTT seluruhnya.*
