Berita  

Isu SARA Kencang Dimainkan di Pilgub NTT, Ketua GMIT Imbau Masyarakat Berpolitik Secara Sehat

Kupang Arahntt.com- Majelis Sinode Harian Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) menanggapi Surat Keputusan (SK) yang beredar di media sosial bahwa Ketua Sinode GMIT Pdt. Semuel B. Pandie menjadi salah satu Penasehat Tim Pemenangan Paket SIAGA.

Sekretaris Hubungan Kemasyarakatan (Humas) dan Protokoler Pdt. Pace F. Balukh menjelaskan bahwa berita yang disebarkan tersebut bohong atau tidak benar.

“Saya baru menelpon salah satu staf dari Pak Simon Petrus Kamlasi bahwa SK itu tidak benar. Itu editan. Tidak ada nama Ketua Sinode GMIT sebagai salah satu Penasehat Tim Pemenangan Paslon tersebut,” kata Pdt. Pace seperti dilansir dari media GMIT, Senin (30/9/2024).

READ:  Tujuh Politisi  Senayan Asal NTT  Siap Menagkan  Melki-Johni di Pilgub NTT

Sementara itu, Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt. Semuel B. Pandie menjelaskan bahwa GMIT terbuka untuk menerima, mendukung dan mendoakan semua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTT Periode 2024-2029.

READ:  Melki Laka Lena Berharap Empat Tokoh Ini Duduk Bersama Tentukan Masa Depan NTT

Demikian juga dengan para calon Kepala Daerah. GMIT menghargai dan menghormati nilai demokrasi dengan pilihan politik masing-masing anggota GMIT.

“GMIT dan politik tidak bisa dipisahkan. Namun keterlibatan GMIT dalam politik bukan untuk memperjuangkan kepentingan pasangan atau Partai tertentu, melainkan kepentingan nilai, yakni keadilan, kebenaran, dan damai sejahtera bagi masyarakat yang luas, terutama yang miskin dan tertindas, serta bagi lingkungan alam, sebagaimana Visi Kerajaan Allah di Bumi,” kata Pdt. Semuel.

READ:  Jadi Pembicara  Di  Acara Seminar Undana,Neda Rida Lalay Kisahkan Kesan di Panggung Politik

Ia menghimbau seluruh anggota GMIT agar tetap tenang, berpolitik secara sehat, menghindari isu SARA (suku, agama, ras dan antar golongan) yang menimbulkan konflik dan memecah belah persekutuan umat.

Sebaliknya umat memanfaatkan hak pilih masing-masing dengan sikap saling menghargai dan menghormati untuk mensukseskan Pilkada di tahun ini untuk kemajuan NTT dan Indonesia. (*/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *