Berita  

Tukang Proyek Bangunan SMKN 4 Kota Kupang kelukan Upah yang Tak Kunjung Dibayar

Kupang, Arahntt.com :  proyek pembangunan gudang sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri 4 Kota Kupang mengeluhkan upah mereka belum dibayar oleh pihak sekolah dan kontraktor, meski proyek telah rampung sejak 20 Desember 2024.

Salah satu Kepala tukang  AS, mengungkapkan bahwa ia bersama delapan pekerjanya masih menunggu sisa pembayaran sebesar dua puluh delapan juta rupiah.
Sampai saat ini mereka hanya menerima dua puluh tiga juta rupiah dari total  borongan yang di sepakati bersama.

“Kami merasa bahwa upah kami yang sudah di bayar itu belum cukup atau masi kurang karena kesepakatan awal itu kerja borongan deng upah tukang  yang sudah disepakati bersama sehingga kami juga terima untuk kerja”
ujur AS, senin 28/04/2025.

READ:  Robert Fanggidae  Optimis Melki -Jhoni Mampu Bawa NTT Keluar dari Kemiskinan

As mengaku volume pekerjaan juga tidak sesuai dengan kesepakatan awal kenapa demikian ” pekerjaan seperti instalasi listrik dan pekerjaan koseng juga biayanya di potong dari upah tukang tersebut sehingga AS menganggap bahwa kesepakatan awal itu tidak seperti itu, kami ditugaskan kerja fokus pada pasangan sampai atap. Kalau urusan instalasi listrik dan koseng itu bukan urusan kami, AS sebagai kepala tukang juga masih di tagih oleh anak bua kerja karena upah mereka yang belum di bayar”.

READ:  Sesepuh Golkar Josef Nae Soi Dukung Penuh Melki Laka Lena  Jadi Cagub NTT

Sementara itu hal serupa juga di alami oleh tukang lain yang kerja di waktu yang sama.

“Al menyampaikan bahwa saya kerja satu yunit ruang kelas dan satu paket kamarmandi yang dimana proses pembayaran upah tukang tidak sesuai dengan kesepakatan awal kita dengan pihak sekolah sepakat upah lain dan ketika kami sudah selesai bekerja pembayaran tidak sesuai dengan kesepakatan awal”.

Sampai saat ini kami masih mencoba menghubungi mereka, tapi sulit dan sayang sekali mereka tidak merasa berutang dengan kami sebagai tukang dan kami merasa pihak sekolah mengabaikan persoalan kami sehingga kami bersikap tegas untuk mengambil langkah-langkah hukum, kami memberikan keterangan ke media dan di dampingi oleh kuasa hukum.

READ:  Johni Asadoma Diterima di Rumah di Adonara yang Dulu Didatangi Dua Calon Gubernur

“AL menyampaikan juga, kami sudah pernah bertemu di  ruangan kepala sekolah tapi tidak ada kepastian dan mereka tetap pada pendirian bahwa proses pembayaran sudah selesai, ada upaya intimidasi juga yang di lakukan oleh pihak kontraktor”
Ujur AL pada media arahntt.com senin 28/04/2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *