KUPANG,Arahntt.com — Ajang balap sepeda internasional Tour de Entete 2025 tak hanya menghadirkan persaingan para pebalap di lintasan. Di tiap etape, wajah lain Nusa Tenggara Timur turut bersinar: stan-stan UMKM binaan Bank NTT yang menampilkan tenun ikat, kerajinan tangan, hingga kuliner khas daerah.
Pameran UMKM ini hadir sejak etape Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (10/9), berlanjut ke Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (10/9), Atambua, Kabupaten Belu (11/9), hingga Waitabula, Kabupaten Sumba Barat Daya (16/9). Kehadiran produk-produk lokal itu menjadi magnet tambahan bagi wisatawan dan
Plt. Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing, menegaskan komitmen lembaga keuangan daerah ini untuk terus mendukung UMKM sebagai penggerak ekonomi NTT.
“Tour de Entete menjadi momentum yang sangat baik untuk menampilkan wajah NTT, tidak hanya lewat olahraga dan pariwisata, tetapi juga produk UMKM. Kami ingin UMKM mendapat ruang promosi lebih luas sehingga mampu meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Bank NTT memandang UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Dengan momentum internasional seperti Tour de Entete, produk-produk lokal tidak hanya diperkenalkan, tetapi juga diarahkan menembus pasar yang lebih luas.
Lebih jauh, keterlibatan UMKM dalam rangkaian balap sepeda ini menegaskan arah pembangunan ekonomi NTT yang bertumpu pada masyarakat. Sinergi antara olahraga, pariwisata, dan UMKM memperlihatkan wajah NTT yang utuh: alam yang eksotis, budaya yang kaya, dan kreativitas yang tak pernah padam.
Di garis finis, para pebalap boleh mengangkat tangan menyambut kemenangan. Namun bagi para pelaku UMKM, partisipasi ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju daya saing global(tim)